Senin, 22 Juni 2009

Homo Homini Lupus

Homo Homini Lupus, istilah yang tentunya sudah tidak asing lagi bagi kita, sebuah istilah yang artinya manusia adalah serigala bagi manusia lainnya. Woow .... serem, kok manusia jadi serigala sih ? apakah ini mahluk jadi-jadian ? kadang manusia kadang serigala ?
Bukan, bukan itu maksudnya.

Dalam dunia ini kita mengharapkan dapat hidup saling berdampingan dalam kedamaian dan saling pengertian dan saling menghargai antara manusia yang satu dengan manusia yang lain. Jangan saling menyakiti, jangan saling membenci, jangan saling menjatuhkan untuk kepentingan pribadi, jangan serakah akan hak milik orang lain, jangan menghina orang lain, jangan memandang rendah orang lain dan jangan menganggap diriku-lah yang paling hebat,
sehingga menghalalkan segala cara untuk mencapai suatu tujuan atau hanya kesenangan/kepuasan belaka.
Menghalalkan segala cara termasuk dengan menyakiti hati sesama kita.

Itulah Homo Homini Lupus, Manusia adalah serigala bagi manusia lainnya, cuma bedanya bahwa serigala lebih tegas daripada manusia, serigala tidak menyembunyikan taringnya dengan senyuman, serigala tetap menunjukkan taringnya - lebih sportif - sementara manusia menyembunyikan 'keganasannya' dalam sebuah senyuman yang manis, dalam kepura-puraan.
Serigala tidak 'memangsa' sesamanya, masih punya nilai kesopanan, etika, tapi manusia tidak pandang bulu, 'memangsa' siapa saja, tidak terkecuali anggota keluarga sendiri.

Tetapi katanya manusia itu lebih beradab daripada hewan. Semoga saja manusia yang benar-benar homo homini lupus itu tidak banyak dan semakin punah dari muka bumi ini, sehingga dunia ini lebih nyaman, aman, damai dan tenteram .....

So ... Homo homini lupus = manusia adalah serigala bagi manusia lainnya sama nggak dengan serigala adalah manusia bagi serigala lainnya :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar